Minggu, 06 September 2015

TIPS MEMBUAT CV UNTUK PERAWAT

CV atau Curriculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup sangatlah penting ketika kita akan melamar pekerjaan. Karena pertama kali dilihat oleh HRD adalah CV. Apalagi jika kita akan melamar ke Rumah Sakit yang bonafit, seperti RS Internasional, RS rujukan Nasional milik pemerintah, RS milik BUMN ataupun ke NGO (Non Goverment Organization) besar seperti UNICEF, ataupun ketika kita akan mengajukan beasiswa. Jangan sampai CV kita 'standar' seperti yang lain. 

Bayangkan saja, beratus-ratus/beribu-ribu orang melamar ke sebuah instansi A untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan. Apalagi untuk seleksi beasiswa, pasti lebih selektif lagi. 


Kebetulan mimin pernah mengikuti inhouse training tentang How make a CV and Apply a Job dari Human Resource Development (HRD) dari Bank CIMB Niaga. Kebetulan juga beliau adalah Founder sebuah organisasi yang mimin ikuti sebegai volunteer. 


OK langsung saja ya! 

Tadi kan mimin bilang CV nya jangan standar. Artinyaa sama dengan pelamar yang lainnya. Kategori standar seperti apa sih, yuk kita lihat!




Contoh CV 1 (CV Standar)
Curiculum Vitae


a.   Nama Lengkap                        : Emah Ermala


b.   Tempat Tanggal Lahir             : Sumedang, 7 juli 1993


c.   Riwayat sekolah                     :


a SD Sukaratu  2000-2006 (kab. Sumedang)


b)   MTsN Ujungjaya 2007-2009 (kab.Sumedang)


c SMK Rise 2010-2012 (Kab.Majalengka)


d)   Universitas 17 Agustus 1945 (2012-sekarang)




d.   Alamat sekarang                     :

Jl.Muara Baru  RT 16 RW 17 Kec.penjaringan, kel.Penjaringan  Jakarta-utara.


e.   Asal  kampus                           : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta


f.    Fakultas/jurusan                      : Keperawatan


g.   Hobi                                        : Menulis, membaca


h.   Minat                                       :

 organisasi, sosial entreprize, all about motivation, English, adventure.


j.    Motto Hidup                           :

Diawali oleh mimpi besar, dilakukan olelangkah kecil, dan diiringi oleh doa.




k.   Prestasi                                    :
SD (Juara  III Ilmu Pengetahuan Umum Se-kecamatan
Ujungjaya)

SD (Juara 1 mengarang fiksi)


SMK :

·     Juara harapan 1 Debating English tingkat SMK se- Majalengka
·    Debating English Region 4 (Majalengka, cirebon, Indramayu, Kuningan) at IAIN cirebon
·  Runner up PMR Tingkat Kab. Majalengka
           





Riwayat Organisasi                 :





MTs
·     Anggota OSIS periode 2007-2008
·     PMR
·     English Club




SMK :
·     Sekretaris OSIS periode 2010-2011
·     Sekbid 3 Pendidikan dan kedisiplinan
·     Bendahara Pramuka
·     AnggotKoperasi Siswa (Kopsis)


College :
·     Wakil Ketua IKM  periode 2013-2014
·     Ketua HIMA keperawatan periode 2014-sekarang


Organisasi ekternal
·     Volunteer Bulan Sabit Merah Indonesia (2013- sekarang)
·     Volunteer ReDI (relawan Dahlan Iskan) Menteri
BUMN jilid 2 pemerintahan SBY (2013-sekarang)
·     Panitia seminar  Nasional BSMI sesi  1 (peran pemerintah dalam Bencana) sebagai divisi Fun Raising dan sponshorship
·     Panitia Seminar  Nasional BSMI sesi 2 (bembiyaan dalam bencana) sebagai divisi Humas dan sponsorship


·     Penitia Seminar  Nasional sesi 3 + workshop photografi (peran media dalam bencana) sebgai divisi Humas dan sponsorship
·     Volunteer Dreamdelion Community Empowerment




Penjelasan :
Contoh CV 1 tadi standar, jika kita melamar ke sebuah instansi dengan CV seperti itu, alhasil tidak ada bedanya dengan pelamar-pelamar lainnya. Meskipun dari segi contentnya beda.


Contoh CV ke 2 

Penjelasan :
CV kedua ini terlihat eye catching dari segi penampilannya karena menggunakan design. Dan penulisannya menggunakan B.Inggris. Jika ingin membuat CV dengan design, download aplikasi Correl Draw. Kemudian belajar design via internet ataupun buku. Bukunya banyak kok di Gramedia. Dan itu bisa otodidik belajarnya. Mimin juga belajar otodidik dari buku yang mimin beli dari Gramedia. Dan mimin waktu itu belajar cuma sehari. 

Tapi jangan khawatir nurse! Bagi kalian yang tidak bisa design jangan berkecil hati. Bisa juga membuat CV tanpa design. Tapi bentuknya bukan seperti contoh CV pertama. Tapi lebih di deskripsikan, bukan seperti list-list seperti Contoh CV pertama.



Contoh CV ke 3 (CV recomended TANPA design)

OK flashback lagi ke CV pertama untuk membandingkan.

(CV dengan list-list)
Nama Lengkap  : Emah Ermala
TTL                   : Sumedang, 7 Juli 1993
Alamat               : Jl. Muara Baru Penjaringan Jakarta Utara
Email                 : Emah.ermala@gmail.com
(dsb.....)

(CV dengan di deskripsikan)

ABOUT ME
Emah Ermala
Born on Sumedang, July 7th 1993. 22 years old. 
Jl. Muara Baru, Kel.Penjaringan. Kec.Penjaringan Jakarta Utara 14440. 
Emahermala.blogspot.com. Email : Emah.ermala@gmail.com. Mobile 08194717....

Nah kira-kira contohnya sepeti di bawah ini ya, tapi tanpa design! Jadi di Ms.Word saja.







OK! mimin rangkum ya dari penjelasan dan contoh diatas.
  1. Jika membuat CV jangan terlalu banyak, tapi singkat, padat, dan jelas. Paling banyak 2 lembar. Jika memang prestasi teman-teman banyak (saking banyaknya lebih dari 2 lembar. hehe), pilih prestasi yang memang benar-benar bergengsi. dan cukup 3 tahun ke belakang. Kenapa menulis CV harus singkat, padat, dan jelas. Karena HRD pasti 'gumoh' harus menyeleksi begitu banyaknya CV yang masuk untuk melamar pekerjaan di Instansinya. Karena bukan kita saja yang akan melamar pekerjaan.
  2. Jangan membuat CV Gundul. Apa tuh CV gundul? hehe.. maksudnya CVnya itu seperti biodata anak-anak SD, TANPA ada prestasi, pengalaman organisasi, skill, internship. Kalau sudah terlanjur, yaa..banyak-banyak berdoa saja. hehehe....  
  3. Jika membuat CV dengan design, gunakan warna yang warm saja seperti grey, brown, black, jingga. Jangan full colour.
  4. Jika teman-teman tidak bisa design untuk membuat CV jangan khawatir, bisa dengan Ms.Word tapi CV seperti yang di contohka diatas.

Semoga artikelnya bermanfaat ya....!!! ^^ ^.^

#CVPerawat
#CVPerawatBahasaInggris
#TipsMembuatCVPerawat



Jumat, 21 Agustus 2015

TRUE FRIEND

Satu jam sudah aku menunggu di salah satu halte busway di Jakarta. Ya, menunggumu. Tetapi kamu tak kunjung datang. Aku kecewa, aku sudah berkaca-kaca ingin meneteskan air mata. Pukul 14.00 aku menghubungimu via Whatsapps, telpon, dsb. Semua no mu aku hubungi tetapi tidak kunjung aja jawab. Berkal-kali operator telpon itu bilang, "Maaf no yang Anda tuju sedang tidak aktif". Begitulah seterusnya sampai pukul 17.30 aku terus menghubungimu, 

Aku berfikir mungkin HPmu ketinggalan di rumah, atau sedang lowbatt. Aku terus husnudzon. Ya aku beranikan untuk datang ke tempat kita sepakati, di sebuah taman di Jakarta pada sore hari.
Aku berfikir bahwa kamu tidak akan pernah datang. Tapi apapun yang terjadi, aku akan menjadi seseorang yang menepati janji aku. Aku datang memakai kerudung cokelat, dan baju coklat sesuai yang telah kita sepakati sehari sebelumnya. Kamu pun begitu, memakai kemeja coklat.

Setibanya di halte busway, aku duduk dan melihat ke kanan-kiri, berharap kamu datang. Tapi ternyata tidak ada. Hanya  ada beberapa orang yang sedang duduk. Aku menunggmu disana selama hampir 1 jam. Aku sudah kecewa, mataku sudah berkaca-kaca. Dan ketika aku hampir beranjak dari tempat duduk disana. Tiba-tiba ada seorang pria berkemeja coklat menghampiriku, tepat di sampingku. Aku menoleh ke arahnya. Aku kaget, benar-benar kaget. Aku hanya terdiam.

Tiba-tiba dia menyapaku. Menyapaku, "Hai ini Mala kan?". Aku hanya tersenyum kosong. 
Kamu pasti nunggu disini sudah 2 jam ya? Dia berkata seperti itu dengan mata yang penuh penyesalan. "Maaf ya maaf, aku benar-benar minta maaf, aku tidak bermaksud membuatmu menunggu untuk kesekian kali. Tadi aku revisian Skripsi sampai sore, paketanku abis, dan sinyalnya lemot". Begitulah penjelasannya.

Dan aku hanya tersenyum, tidak menjawab apa-apa. 
"Kamu marah ya?" Dia bertanya.
"Manusiawi kalau manusia memiliki rasa kecewa, aku pikir kamiu tidak akan datang. Tapi meskipun kamu tidak datang, aku kan tetap datang ke tempat yang kita sepakati sebelumnya". Jawabku.

"Iya aku salah, aku minta maaf ya"
"Iya gak papa kok". Jawabku

"Terus kita mau kemana, taman yang kita tuju pasti sudah tutup jam segini"'
"Kita maghrib dulu ya, nyari mushola"
"Oh ya sudah"

Kemudian kami mencari Mushola. Ya, inilah saat-saat yang kunantikan mendengar suara merdunya ketika menjadi Imam. Masya Allah sangat merdu sekali dan tartil bacaan Al-Qurannya. Tetapi sayang aku sedang berhalangan, tidak bisa menjadi makmumnya lagi untuk yang ke tiga kalinya. 
Ya, sudah 4x kami bertemu. Awalnya kami bertemu di acara Talkshow Ahmad Faudi di Islamic Books Fair 2014 pada bulan Februari lalu. Waktu itu Ahmad Fuadi sedang menyeleksi murid untuk dia ajari menulis buku. Kebetulan aku dan dia sama-sama daftar. Dia adalah ketua Fosti (semacam remaja Dakwah) di kampusnya. Dia juga tergabung dalam F-VO (Fosti Voice) yaitu grup nasyid. 
Kami mempunyai passion yang sama yaitu, pergi ke luarnegeri untuk melanjutkan pendidikan.
Begilah awal mula kami bertemu.

"Sudah sholatnya", aku bertanya di tengah-tengah dia menghampiriku.
"Iya sudah"

"Sini aku bawakan tasmu" Pintanya
"Nggak usah, aku bisa bawa sendiri kok", jawabku
"Beneran nggak papa aku bawakan, kalau kamu gak mau, aku marah loh" Pintanya.

Kemudian dia memaksa dan akhirnya membawakan tasku.


Kemudian kami duduk disebuah bangku panjang di sebuah taman terkenal di Jakarta, diterangi oleh penerangan listrik yang menyala, di tengah kerlap-kerlip suasana ibukota, dan lalu lintas kendaraan, dan orang berlalu-lalang". Kala itu waktu menunjukan pukul 18.15 WIB.

"Kamu kok makin kurusan sekarang"?
"Iya...iya...aku tahu...aku tahu...aku kurus. Mungkin karena aku sakit 10 hari kemarin, dan ditambah stress karena Tugas Akhir".

"Kamu juga kurusan sekarang, dan kacamatamu itu loh tidak pernah berubah, seperti bapak-bapak tahuuuuu..." Candaku.

Dia hanya terkekeh. "Kacamatamu baru ya?" Tanyanya
"Enggak sih udah lama, kamu teliti banget sih sampai kacamata aja tahu yang baru"

"hehehe...pinjam dong kacamatamu, jangan-jangan kacamatamu palsu lagi bukan kacamata minus". Begitulah guyonannya". 

Ketika kami bertemu kami sering bercanda dan saling ledek-ledekan. 

Aku bertanya memecah keheningan, "Gimana kemarin liburannya di Padang?'
"Oh iya keingetan aku kan membawa oleh-oleh buat kamu". Dia menjawab seakan menyambung pertanyaan. 

"Apa itu?" Tanyaku keheranan...

(Dia mencari-cari di tasnya)
Astagfirullah aku lupa bawa, tadi pagi buru-buru ke kampus soalnya. "Mau banget ya dikasih hadiah oleh aku?" Tanyanya kepedean...

"iiiiikkhh nggaakkkk" Aku menyanggah sinis sambil manyun.

"Hahaha...becanda-becanda"

Mulai ke Topik pembicaraan.
"Aku mau menjelaskan sesuatu padamu, tapi kamu jangan sakit hati ya". Tandasnya

"Ada apa kok serius sekali?" aku bertanya keheranan
"Sebenarnya kemarin pas ke Padang itu kakakku yang ketiga menikah dengan orang Jambi. Aku itu anak ke 4 dari 5 bersodara. Nah kakak pertama aku menikah dengan orang Jawa, kakak ke 2 dan ke 3 juga menikah dengan orang yang bukan suku Padang. Ibuku berdoa agar anak ke 4 dan ke 5 nya nanti menikah dengan orang Padang. Tapi sebenarnya sih itu tidak mutlak, karena aku sendiri yang menentukan pilihan hidupku."

"Oh begitu" Jawabku singkat.

"Tapi selama aku bertemu denganmu aku sering bercerita pada Ibuku tentang kamu. Kalau pun aku bertemu dengan kamu juga aku pasti cerita kok, aku juga pernah menunjukan fotomu ke mamaku. Namanya juga jodoh, jodoh kan tidak tahu, status kita kan bukan pacaran, dan PASTI kamu juga tidak mau kan yang namanya pacaran? Dan kita bertemupun dalam 1 tahun hanya 2x. Padahal kita sama-sama tinggal di Jakarta. Kita ini hanya sahabat, sahabat untuk meraih mimpi, adakalanya menjadi guru, sahabat, dan orangtua yang saling mengingatkan satu sama lain. Dan aku pernah bilang pada ibuku, aku akan menikah jika sudah menempuh S2. Dan aku bersyukur jika ada yang menemaiku menempuh S2 diluar negeri, yaitu istriku" Begitu jelasnya.

"Terus maksud kamu apa di Whatsapps memintaku agar menemanimu menenpuh pendidikan Master di Nederland?"

"Iya itu hanya doaku saja" Jawabku singkat

"Doakan aku ya aku akan apply S2 di Nederland" pintanya padaku
"(Tersenyum). Ya aku akan selalu mendoakanmu".

"Selepas graduation S1 aku juga mau bekerja dulu di Indonesia, sambil prepare kesana".
"Dan aku juga ingin kita tetap menjadi sahabat, motivator, dan orangtua saling menasehati satu sama lain, sampai kita msing-masing bertemu dengan jodoh kita. Ya, aku dan kamu. Kita tidak tahu di masa depan akan bertemu siapa. Bisa saja kamu dan aku berjodoh, kita tidak tahu takdir. Aku harap kita bisa keliling dunia dan menenpuh pendidikan dengan status yang halal.".

"Oh iya doakan aku juga ya, aku lagi hapalan Al-Quran juga". Pintanya lagi.

"Berdoa adalah caraku memelukmu dari jauh. No khalwat untill akad".

Ya, sudah ini sudah bada Isya kita pulang.....

(Cerita Fiktif, Writter Emah Ermala)
Jumat, 6 Dzulqaidah 1436 H (21 Agustus 2015)












Jumat, 01 Mei 2015

Tips mencari data valid untuk skripsi bagii mahasiswa Kesehatan

Mahasiswa di tingkat akhir pasti akan menjumpai namanya Skripsi. Skripsi adalah bentuk tulisan ilmiah berdasarkan penelitian yang ditulis oleh seorang calon sarjana untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna memperoleh gelar sarjana seperti yang ditentukan dalam pasal 16 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tingi.

Tugas menulis skripsi sendiri yang dibebankan kepada calon mahasiswa dimaksudkan untuk mendidik calon sarjana agar dapat menulis karya-karya ilmiah sesuai dengan profesinya, menurut aturan-aturan penulisan baku (Triharso, 1984).

Adapun untuk D3 tugas akhirnya adalah KTI (Karya Tulis IIlmiah). KTI sama seperti skripsi, bedanya hanya di jumlah BABnya saja. Skripsi 7 BAB, KTI 5 BAB. Sama-sama menggunakan SPSS juga. 

Nah, kali ini mimin mau membagi tips untuk mencari data valid untuk skripsi bagi mahasiswa kesehatan. 

1. Untuk di BAB 1 PENDAHULUAN biasanya di latarbelakang memerlukan data-data tentang prevalensi suatu kejadian di dunia, di Indonesia, dan di daerah lokal. Untuk di dunia kita bisa menggunakan data dari WHO di www.WHO.int (klik disini). Tetapi untuk data di Indonesia terkadang kita merasa bingung harus mencari kemana, biasanya data ini copas dari skripsi-skripsi sebelumnya. Nah kalau judul  skripsinya mirip-mirip, kalau ngga gimana hayooo... :-P Tenang saja kalian bisa mencari Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). Disitu semua data tentang prevalensi tentang status kesehatan di Indonesia lengkap sekali, dari mulai tingkat kabupaten sampai provinsi itu ada semua, dan berbagai macam penyakit ada. (klik disini)  filenya juga bisa di download. Bahkan ada e-booknya juga.

2. Jurnal Nasional.Selain di Riskesdas bisa juga di jurnal nasional. Sekedar informasi, untuk PTN-PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di seluruh Indonesia. Jika sudah menyelesaikan skripsinya maka di upload di Jurnal Nasional. (Klik disini)

3. LIPI (Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia)
Ya namanya juga Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia pasti disana sering melakukan penelitian-penelitian bukan? :) (Klik disini)

4. Google Sholar
Ini adalah Google Cendekiawan, banyak skripsi-skipsi yang di upload disana, tinggal di search saja apa yang dicari, maka akan muncul skripsi-skripsi. (Klik disini)

5. Google Books
Nah bagi yang malas untuk mencari-cari buku keluar atau mungkin punya dana minim untuk membeli buku bisa mencarinya di google books. (Klik disini)



Nah jadi kan menghindari plagiatisme dan copas :) :) karena mempunyai data yang valid.
Semoga bermanfaat :) Fightiiiiiinngggggg

Kamis, 30 April 2015

Angkutan Umum Ke Akper Husada Karya Jaya dan Universitas 17 Agustus Jakarta

Assalamualikum..
Hai guys, kali ini mimin mau share tentang angkutan umum menuju kampus Akper Husada Karya Jaya (HKJ) dan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.

-Busway-
Nah kalau kalian ingin yang menggunakan jasa transportasi Transjakarta/Busway, jika dari arah barat transit di Halte Kota kemudian naik Busway koridor 12 (Pluit-Tanjung Priok) arah Tanjung Priok, kemudian turun di halte Sunter Karya (pas depan Sunter Mall). Kemudian dari jembatan penyebrangan busway, ambil arah kiri. Lalu tunggu angkot 49 Lewat (Jurusan Sunter Permai-Priok). Pas nunggu angkot diharapkan teman-teman sabar, karena Angkotnya memang lama binggoooo... :D :D

Nah, kalau sudah datang angkotnya tinggal naik deh kemudian turun di Universitas 17 Agustus 1945. Bagi yang ingin ke Akper Husada Karya Jaya, turun di perempatan Mitra Praja.

Dari peremapatan Mitra Praja ambil ke sebelah kanan ya, arah sekolah Preshool Lolilop Sekolah Lentera Kasih atau Sekolah IPK.
Nah Akper Husada Karya Jaya tepat di tengah-tengah antara SLK (Sekolah Lentera Kasih) dan IPK.


-Angkot-
Satu-satunya angkot menuju Universitas 17 Agustus Jakarta dan Akper Husada Karya Jaya (HKJ) adalah angkot 49 jurusan Tanjung Priok-Sunter Permai.

-Metromini-
Metromini 24 Jurusan Senen-Tanjung Priok, turun di jalan baru (rel kereta api) di Kaca nya, (kaca adalah nama pertigaan jalan). Disitu di Kaca ada angkot-angkot 49 ngetem. Nah, naik angkot 49 ya terus turun di Universitas 17 Agustus, atau Akper Husada Karya Jaya (HKJ). Kalau mau turun di Akper HKJ di pertigaan Mitra Praja. Dari pertigaan ambil ke arah kanan seperti yang dijelaskan di atas tadi.

-Kopaja-
Naik kopaja 27 jurusan Senen-Kelapa Gading, turun di pertigaan kaca. Seperti yang telah dijelaskan di atas.



Semoga bermannfaat yaaa... :)

Selasa, 21 April 2015

Perawat Harus Cerdas dan Beretika baik

Salam sejawat...

Saya terkadang tidak setuju dengan opini yang yang berbunyi seperti ini, "Perawat itu tidak perlu cerdas tapi yang penting beretika baik?" Itu adalah pendapat orang bodoh yang ketika bekerja hanya seperti robot yang melakukan pekerjaan rutinitas dan kerjanya hanya disuruh-suruh orang.

Perawat ingin disejajarkan dengan dokter, tetapi tidak cerdas. Bagaimana mungkin bisa disejajarkan. Seharusnya jika ingin disejajarkan dengan dokter harus dibarengi dengan kecerdasan, dan kompetensi yang baik.

Apa yang sebenarnya salah dengan kurikulum perawat di Perguruan Tinggi?
Nah, mungkin ini yang sering terlupakan. Mahasiswi keperawatan dengan beban SKS tinggi, dan jadwal praktek padat terkadang sering melupakan makna nilai yang ia dapat di kampus.

Yang substansinya harus diterapkan ketika dilapangan.

Perawat tidak cerdas = membunuh pasien
Perawat tidak cerdas = jadi robot yang tukang disuruh-suruh
Perawat tidak cerdas = selamanya jadi perawat pelaksana, tidak bisa mengembangkan karier.
Perawat tidak cerdas = ruang lingkup kerjanya hanya di RS dan Puskesmas, tidak bisa membaca peluang pekerjaan lain
Perawat tidak cerdas = tidak bisa bersaing dengan negara lain, apalagi sebentar lagi kita menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)


Dan tentu saja kecerdasan itu harus dibarengi dengan etika yang baik. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa perawat terkenal dengan sebutan GALAK di RS. Entah karena beban kerja di RS, atau karena memang sudah sifat bawaan. Tetapi jika sudah memakai seragam perawat, harusnya semua itu dibuang jauh-jauh, karena ingat sumpah perawat ketika caping day. Kita telah bersumpah kepada Tuhan, bukan hanya sekedar ucapan di bibir saja.

Semoga perawat Indonesia bisa menjadi perawat cerdas dan beretika baik. Bukan hanya perawat pelaksana yang seperti robot.



Jumat, 10 April 2015

Animasi relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)


Animasi ini juga memberi pesan bahwa dengan memakai Jilbab syar'i TIDAK menjadi halangan atau alasan untuk TIDAK MOBILE. Semangat untuk para akhwat :) 

Melepas Jilbab Bagi Perawat




Sebenarnya ini adalah ungkapan kekecewaan karena mayoritas RS International pada sesi interview diakhir menanyakan sesuatu yang sangat sensitif bagi umat muslim, yaitu BERSEDIAKAH ANDA JIKA DITERIMA DI RUMAH SAKIT KAMI ANDA BUKA KERUDUNG????????????
(Pertanyaan Luar Binasa)
Memang betul status RS Anda RS International, dan itu hak prerogatifnya Direktur RS tersebut. Tp mohon dikaji kembali. RS Anda itu ada di negara mana? Dan sebenarnya ada sedikit kekecewaan pada PPNI bagian advokasi, kemanakah perannya ketika ada RS International di Indonesia menerapkan peraturan seperti itu.

Disaat POLWAN memperjuangkan haknya untuk memakai kerudung, akan tetapi Perawat malah bingung antara tetap memakai kerudung atau tidak. Kemanakah sebenarnya etika keperawatan yang telah dipelajari di bangku kuliah dulu. Apakah hanya sekedar materi yang hanya ingin 'nilai bagus'?
Kenapa perawat tidak sesolid profesi lain?
Entahlah...

Seringkali saya mendengar kalimat-kalimat seperti ini : "Allah Maha Tahu kok", ini kan demi pekerjaan dan menghidupi keluarga saya.

Saya hanya mengerutkan kening dan berkata, "Oohhh jadi Allah harus 'MEMAKLUMI' kewajiban yang harus ditaati umatnya?''

Teringat kata-kata dosen saya, "Hormati Tuhan dalam mengambil setiap keputusan". Padahal beliau non Muslim, tapi bisa berkata seperti itu.






Animasi muslim unyu sedang belajar


animasi muslim sahabat

Ini adalah animasi yang khusus aku buatkan buat sahabatku di BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia).


graduation muslim animation


Bismillahirahmanirahim.. Graduation 2015. this year! 
Hanya Allah dan Aku yang tahu perjuanganku menempuh pendidikan di Ibukota ini :')